Setelah
selesai melakukan koordinasi, Saryono yang didampingi oleh staf dan Kasi Bimas
Buddha Kab. Bengkayang Warsito, kembali melakukan peninjauan kesalah satu
tempat ibadah Kab. Bengkayang tepatnya di Kecamatan Capkala. Vihara yang
ditinjau mengalami kondisi fisik yang dapat dikatakan sudah tidak layak pakai
dan membutuhkan uluran tangan untuk renovasi dan pembangunan.
Wilayah
dengan jumlah pemeluk agama Buddha mencapai ratusan jiwa dan jumlah generasi
muda yang cukup banyak tersebut memiliki tempat ibadah yang berstatus masih
menyewa dengan kondisi yang memprihatinkan. Saryono menyarankan agar tanah yang
dimiliki oleh Vihara segera dibangun gedung baru yang lebih layak agar tidak
terjadi musibah disaat melakukan aktifitas peribadatan. Saryono juga menghimbau
agar memperhatikan segala sesuatu yang berkaitan dengan asset, dn hak
kepemilikan yayasan/tempat ibadah Saryono juga menyarankan untuk segera
mengurus tanda daftar vihara agar dapat mengajukan
permohonan bantuan renovasi dan operasional tempat ibadah agama Buddha.
0 komentar:
Posting Komentar