Kalbar (bimasbuddha) – Ujian Sekolah
Berstandar Nasional Pendidikan Agama Buddha Tingkat Menengah Pertama berjalan
dengan lancar dan terkendali. Hal ini terlihat dari hasil pemantauan yang
dilakukan oleh Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Prov. Kalbar. Pemantauan
dilaksanakan pada hari Senin (16/4). Saryono mendatangi beberapa sekolah di
Kab. Mempawah.
Berangkat dari wewenang dan tanggung
jawab yang diberikan kepada Kementerian Agama sebagai institusi dalam menyusun
soal USBN Pendidikan Agama, Saryono mengajak seluruh Kasi / Penyelenggara Bimas
Buddha beserta staff untuk meninjau kelangsungan USBN Pendidikan Agama Buddha
keseluruh wilayah Kalimantan Barat berdasarkan pada Surat Direktur Urusan dan
Pendidikan Agama Buddha Kementerian
Agama RI Nomor B-902/DJ.VII/Dt.VII.I.3/PP.00.7/04/2018 tertanggal 5 April 2018
perihal Pelaksanaan monitoring USBN Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan
Budi Pekerti Tahun Pelajaran 2017/2018.
“sehubunagn
dengan hal tersebut kami menghimbau kepada seluruh Kasi dan Penyelenggara bersama
staff untuk memantau pelaksanaan USBN diwilayah masing-masing” jelasnya.
Sudah diketaui bersama bahwa Ujian
Akhir Sekolah Berstandar Nasional (USBN adalah kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh
pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan
dari satuan pendidikan.
“Hasil pantauan
saya di Kab. Mempawah semuanya aman terkendali dan berjalan lancar. Begitu juga
laporan teman-teman dari wilayah lain. Kami juga berharap diwilayah yang tidak
dapat terpantau langsung dapat berjalan lancar, terutama yang belum mempunyai
guru Pendidikan agama Buddha” ungkap Saryono.
Tujuan dari
diantaranya adalah untuk :
1)
Memantau kelancaran pelaksanaan
pendistribusian soal USBN Pendidikan Agama Buddha Sekolah Menengah Pertama (SMP),
2) Memantau kepastian penggunaan Master
Soal yang telah disusun dan didistribusikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat,
3)
Memantau jumlah kesesuaian antara jumlah siswa
yang ikut ujian dengan jumlah soal yang disediakan,
4) Mengevaluasi kekurangan yang terjadi sebagai
bahan perbaikan di tahun mendatang merupakan tujuan dari pelaksanaan monitoring
USBN Pendidikan Agama Buddha di Kalimantan Barat.
0 komentar:
Posting Komentar