Pemangkat – Ulang tahun merupakan momentum
yang selalu dinanti-nanti oleh sejumlah orang. Ulang tahun juga dapat menjadi
ajang bersuka citta yang menjadi salah satu cara bentuk rasa syukur atas bertambahnya
usia oleh sebagian orang. Tidak hanya manusia, perayaan hari ulang tahun pun
dapat diadakan sebagai acara perayaan bertambahnya usia oleh sejumlah tempat
ibadah.
Sabtu (1/7) perayaan hari ulang tahun Cung Jong Thai Pak
Kung, di Vihara Tridharma Bumi Raya, Jalan Sejahtera, Kota Pemangkat, Kabupaten
Sambas dilangsungkan secara meriahmengingat usia yang sudah mencapai 109
tahun. Seluruh umat Buddha, tamu
undangan serta masyarakat sekitar menyambut dengan gembira dan penuh suka cita.
Peringatan hari ulang tahun Cung Jong Thai Pak Kung, diawali dengan sembahyang
bersama oleh seluruh pengurus Vihara. Yang disertai dengan persembahan
perlengkapan sembahyang, seperti dupa, lilin dan kertas sembahyang. Para tamu
undangan disajikan jamuan dan dan pertunjukan seni sebagai hiburan yang
diselenggarakan oleh panitia penyelenggara
Acara yang dikemas secara resmi tersebut
dihadiri oleh beberapa tokoh pemerintahan setempat seperti Camat Pemangkat
Agustian Rahmat, Kapolsek Pemangkat AKP. Dicky Zulkarnain, Ketua Pengurus
Vihara Shi Thian Fut Cu Kota Singkawang, Lim Sui Chan. Turut hadir pula Saryono selaku Pembimas
Buddha Kanwil Kemenag Prov Kalbar yang didampingi Yanto selaku Penyelenggara
Bimas Buddha Kota Pontianak.
Mengawali sambutannya Saryono mengucapkan selamat
ulang tahun dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada segenap pengurus
karena dapat melangsungkan dan melestarikan perkembangan agama Buddha hingga
mencapai usia yang fantasitis yaitu 109 tahun. Saryono juga menyampaikan bahwa
tempat ibadah agama Buddha hendaknya dijadikan tempat untuk melestarikan ajaran
Buddha, ia juga menekankan kembali mengenai fungsi vihara sebagai tempat
ibadah. Selain itu Saryono juga berharap hendaknya vihara digunakan untuk menjadikan manusia
sebagai manusia berbudi pekerti luhur serta tetap menjaga dan memelihara tri
kerukunan umat beragama Hal yang terkait tri kerukunan antar umat beragama,
diantaranya kerukunan intern sesama pemeluk agama yang sama, kerukunan antar
sesama umat beragama, dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. "Saya
selaku Pembimas Buddha, mempunyai tugas untuk memberikan bimbingan dan
pelayanan agar setiap umat Buddha, dalam melaksanakan ajaran agama, dapat
berlangsung dengan rukun, lancar dan tertib. Arah kebijakan Bimas Buddha adalah
mendukung pembangunan pemerintah, dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan
pemahaman agama, serta peningkatan trikerukunan antar umat beragama,"
tandasnya.
Siet Cin Cung yang merupakan ketua panitia
perayaan menyampaikan bahwa perayaan ulang tahun Cung Jong Thai Pak Kung
merupakan acara tahunan yang selalu diselenggarakan ditiap tahunnya. Para
pengurus mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh panitia dan tamu
undangan yang hadir karena telah mendukung penuh kelancaran acara. Ia juga
mengatakan bahwa Pemangkat merupakan wilayah yang penduduknya terdiri dari
berbagai suku dan agama, namun tetap menjaga keharmonisan dan toleransi sesama
hal ini dapat dibuktikan dengan masyarakat yang hidup berdampingan dengan rukun
dan damai, saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lain, sehingga
setiap ada permasalahan, dapat diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat.
Camat Pemangkat, Agustian Rahmat mengatakan,
pihaknya merasa sangat bangga dan senang karena setiap perayaan umat beragama
di Pemangkat, selalu didukung dan diikuti masyarakat dari berbagai etnis.
Tridharma untuk bersama-sama menggalang semangat persatuan dan kebersamaan,
dalam menciptakan kehidupan yang rukun dan harmonis antar umat beragama. “Saya
mengajak agar keberadaan vihara Tidharma Bumi Raya ini, dapat dijadikan sebagai
tempat untuk membina mental dan spiritual, dan selalu berbuat kebajikan
terhadap sesama, tanpa membeda-bedakan status sosial, etnisitas, agama, dan
antar golongan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Pemangkat, AKP. Dicky
Zularnain mengucapkan selamat ulang tahun kepada segenap pengurus dan
mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat, khususnya umat Buddha
Tridharma Pemangkat yang telah ikut menjaga ketertiban dan keamanan wilayah
Pemangkat. Ia mengatakan bahwa “ketertiban dan kerukunan harus diciptakan dari
semua pihak tanpa melihat latar belakang suku dan agama karena negara Indonesia
adalah negara yang terdiri dari berbagai macam etnis sehingga seluruh warga
harus dapat menjaga toleransi, dan saling menghargai antar sesama dalam
mengamalkan ajaran agama yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945” tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar