Sambas – Patung
Dewi Kwan Im di Area Vihara Dharma Buddha Bhavana diresmikan pada tanggal 10
Oktober 2017 lalu. Patung Dewi Kwan Im dengan tinggi kurang lebih mencapai 3
meter tersebut diresmikan secara langsung oleh Pembimas Buddha Kanwil Kemenag
Prov. Kalbar.
Sebagai rasa
syukur pihak vihara dan panitia mengundang seluruh umat dan warga masyarakat
secara terbuka. Acara di mulai dari jam 11.00 WIB – 13.00 WIB dengan agenda doa
peresmian patung Dewi Kwan Im, yang kemudian dilanjutkan dengan acara ramah
tamah dan perjamuan bebas pada pukul 14.00 WIB -17.00 WIB.
Dalam
sambutannya Saryono mengungkapkan rasa syukur dan memberikan apresiasi kepada
segenap pihak yang telah membantu hingga dapat terlaksananya peresmian patung
Dewi Kwan Im tersebut.
“saya sangat
senang dan terima kasih kepada segenap pihak yang membantu dalam pembangunan
dan peresmian patung Dewi Kwan Im ini” ungkap Saryono
Ia juga mengatakan bahwa Patung Dewi Kwan Im
yang sebagai simbol cinta kasih dan welas asih tersebut dapat dijadikan sebagai
lambang bahwa umat Buddha yang ada di Kabupaten Sambas dapat menyebarkan Cinta
Kasih kepada semua makhluk sehingga dapat menciptakan suasana kerukunan
keagamaan dan keberagaman.
“dengan
adanya Patung Dewi Kwan Im ini saya berharap umat Buddha dapat mencontoh dan
meniru sifat dari Dewi Kwan Im yang penuh dengan cinta kasih dan welas asih,
dengan begitu umat Buddha akan hidup dengan bergandengan tangan dan dapat
selalu menjaga kerukunan dengan yang lainnya” tambahnya.
Turut
dihadir dalam acara tersebut Atman Romin
Suhali selaku Bupati Sambas, Tjai Chui Mie selaku Wali Kota Terpilih Kota
Singkawang, Kaplosek Kab. Sambas, serta tokoh agama dan masyarakat setempat. Acara juga berlangsung dengan tertib dan
sangat hikmat.
Mengawali
sambutannya Bupati Sambas, Atman Romin Suhali memberikan selamat kepada seluruh
umat Buddha yang hadir karena telah dibangunnya dan diresmikan patung Dewi Kwan
Im di Vihara Dharma Buddha Bhavana. Ia berharap dengan diresmikannya patung
Dewi Kwan Im tersebut maka harapan kedepannya adalah niat umat Buddha dalam
menjalankan ibadah dan melestarikan ajaran Buddha menjadi lebih tinggi.
Lebih lanjut
lagi ia menyampaikan bahwa sebagai umat beragama yang hidup dalam keberagaman
dengan sesama, sudah selayaknya menjaga kondisi lingkungan sekitar dengan cara
berbuat baik dengan siapapun termasuk diri sendiri. “ada beberapa cara untuk
melakukan perbuatan baik yakni hal-hal baik dapat dilakukan melalui pikiran
benar, ucapan benar dan perbuatan (badan jasmani) benar” ungkapnya
“mari kita
bersama-sama melakukan perbuatan baik agar kita semua mendapatkan berkah. Namun
sebagai umat beragama hendaknya terus melakukan perbuatan baik melalui tiga hal
tersebut” tambahnya
Ia
mengungkapkan bahwa dengan melalui pikiran yang benar, maka ucapan dan
perbuatan pasti akan ikut melakukan suatu hal yang baik dan benar pula. Dari
pikiran benar, maka ucapan menjadi benar begitu pula dengan perbuatan yang kita
lakukan. dengan begitu melalui pikiran benar, ucapan benar dan perbuatan benar
maka semua orang akan hidup saling bergandengan tangan dengan rukun tanpa
adanya perselisihan.
Peresmian
dilakukan dengan pemotongan pita oleh Saryono selaku Pembimas Buddha Kanwil
Kemenag Prov. Kalbar yang mengelilingi pagar Patung Dewi Kwan Im.
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.