Singkawang – Salah satu tempat ibadah agama
Buddha yang terletak di Tanjung Batu Harapan Sakkok Singkawang menggelar
perayaan ulang tahun yang sekaligus menggelar peresmian Kelenteng pada hari
Sabtu (10/6). Peresmian beserta ulang tahun tersebut dihadiri oleh beberapa
tokoh masyarakat dan tokoh dari elemen pemerintah diantaranya adalah Pembimas
Buddha Kanwil Kemenag Prov. Kalbar Saryono, Kasi Bimas Buddha Kab. Bengkayang
Warsito, Camat Singkawang Selatan
Peresmian ditandai dengan penguntingan pita
yang dilakukan oleh Saryono yang didampingi oleh Warsito dan Cong Khi Liem
selaku ketua panitia. Dan dilanjutkan dengan sembahyang bersama.
Acara digelar secara meriah mengingat usia
Kelenteng sudah mencapai usia 117 tahun. “Kelenteng ini selalu ramai dikunjungi
oleh umat beragama, baik untuk kegiatan bersembahyang maupun pembinaan mental
dan spiritual” jelas Cong Khi Liam selaku ketua panitia. Ia juga mengucapkan
terimakasih yang begitu dalam kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses pembangunan kelenteng yang dimana pada tahun 2015 lalu mendapat musibah
kebakaran. “Kelenteng baru dapat diresmikan sekarang karena pembangunan yang
memakan waktu cukup lama yakni satu setengah tahun” tambahnya
Mengawali sambutannya Saryono mengucapkan
selamat atas terselenggaranya peresmian dan ulang tahun Kelenteng Thai Cu Shin
Ti yang. Ia juga menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada segenap
pengurus dan seluruh elemen pemerintahan termasuk RT/RW karena tanpa dukungan
dari RT/RW dan pihak pemerintah lainnya maka tidak akan dapat dibangun tempat
ibadah agama Buddha tersebut. “Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada
segenap para donatur karena telah memberikan sumbangan bagi kelangsungan pembangunan
Kelenteng Thai Cu Shin Ti” Saryono menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan perbuatan baik ,
perbuatan baik yang dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan terhadap
siapa saja. Pahala dari melakukan
kebajikan berdana tidak dilihat dari jumlah nominal melainkan dari sisi
keiklasan si pemberi. Dalam Dhamma ajaran Buddha disebutkan bahwa pahala dari
kita berdana/ memberi adalah murah rejeki. Dari hal tersebut saryono mengajak
seluruh umat Buddha khususnya umat Buddha kota Singkawang untuk terus melakukan
dan terus menanam karma baik dengan berdana pada tempat ibadah dan terus
memupuk karma baik dalam kehidupan di masa sekarang.
Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Prov. Kalbar
juga mengajak para pengurus Kelenteng dan Yayasan untuk segera mengurus segala
sesuatu hal yang berkaitan dengan administraso dan menata asset yang dimiliki
termasuk tanda daftar. Hal tersebut disampaikan oleh Saryono agar tidak terjadi
konflik dan perselisihan dikemudian hari “Tanda daftar dan masalah administrasi
lainnya dapat diajukan kepada Pembimas Buddha melalui Kasi Bumas Buddha di
Kantor Kementerian Agama daerah
masing-masing dan GRATIS” tegasnya
Diakhir sambutannya ia berharap agar seluruh
umat Buddha terus berkembang dan terus berjuang untuk kemajuan Buddha Dharma. Khususnya
bagi generasi muda karena generasi muda merupakan ujung tombak bagi kemajuan
Buddha Dhamma.
0 komentar:
Posting Komentar