Pontianak – Pembimbing Masyarakat Buddha
Kanwil Kemenag Prov. Kalbar (Saryono)
menghadiri perayaan ulang tahun Vihara Sumber Cahaya Sungai Selamat pada Selasa
(25/4). Perayaan tersebut diselenggarakan panitia dan pengurus Vihara dalam
rangka memperingati hari jadi / ulang tahun Vihara yang menginjak pada usia
enam puluh dua (62) tahun. Tasmin selaku Ketua Vihara beserta panitia menyambut
dengan baik kedatangan Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Prov Kalbar yang
didampingi oleh Yanto selaku Penyelenggara Bimas Buddha Kota Pontianak.
Mengawali sambutannya Saryono mengucapkan
selamat kepada segenap pengurus dan panitia pada perayaan ulang tahun yang ke –
62. Diusia yang ke 62 tahun ini selayaknya kita semua merenungkan proses
kehidupan yang sudah berjalan dan berusaha menjadi manusia yang bermanfaat,
berguna bagi diri sendiri dan sesama. “kita selaku manusia akan jadi bermakna,
akan merasakan hidup ketika banyak orang merasakan manfaat kebaikan yang kita
berikan. Semakin banyak orang yang merasakan, maka hidup kita akan semakin
bermakna.
Turut hadir dalam acara tersebut Kombes Pol.
Drs. Suhadi Sw, M.Si beserta istri. Dalam sambutannya Suwandi mengatakan
“selamat ulang tahun dan semoga umat Buddha Pekkong Sei Selamat (Vihara Sumber
Cahaya) semakin sukses, semakin jaya, kita sebagai umat yang berbangsa dan
bernegara harus selalu menjaga kebinekaan. Meskipun kita beda etnis dan suku
bangsa kita harus tetap menjaga kerukunan” tegas Suwandi.
Berkaitan dengan penataan asset dan hak
milik, dalam sambutannya Saryono menyampaikan bahwa masih banyak yayasan yang
belum tertata dengan baik. Temasuk dalam masalah tanda daftar yayasan, Saryono
menghimbau agar Yayasan, Vihara dan Lembaga Keagamaan lainnya untuk segera
mengurus kepemilikan dan penataan asset, hal ini dilakukan agar dikemudian hari
tidak ditemukan masalah yang dapat menyebabkan keretakan dan perkelahian dalam
satu Majelis atau Yayasan. “Ayo kita bersama-sama menata asset yayasan
khususnya Yayasan Keagamaan Buddha, sehingga harapan kedepan ketika asset sudah
tertata dengan baik maka segala sesuatunya akan menjadi aman dan nyaman” tegas
Saryono.
Mengenai gedung Vihara, mantan Pembimas
Buddha Prov. Sulawesi Tenggara tersebut berharap agar gedung Vihara dapat
digunakan semaksimal mungkin, misalnya diadakan kegiatan Sekolah Minggu Buddha
pada hari minggu. Hal ini bertujuan agar generasi penerus Buddha Dharma tidak
terputus dan kelangsungan Dhamma akan terus berkembang.
Kedatangan
Pembimas Buddha dalam acara ulang tahun tersebut sekaligus meninjau bantuan
renovasi Vihara dan bantuan alat musik tradisional Tiong Hoa yang dalam acara
tersebut digunakan segai tempat perayaan ulang tahun dan hiburan musik bagi
para tamu undangan. Acara yang digelar dari pukul 12.00 s.d 18.00 WIB terlihat
sangat meriah dengan ditandainya banyak tamu undangan dan warga setempat yang
hadir. Nyanyian lagu mandarin menjadi penghibur tamu undangan sembari
menikamati jamuan yang disediakan oleh pihak panitia.
0 komentar:
Posting Komentar