Pontianak
(bimasbuddha) – “Hari Katina merupakan salah satu hari besar umat Buddha yang
sangat di nanti-nanti, dimana semua umat memiliki kesempatan untuk menanam
kebajikan diladang yang sangat subur. Katina juga merupakan hari bakti kita
semua sebagai umat Buddha kepada Sangha” hal
tesebut disampaikan oleh Y.M Bhikkhu Thitavadana melalui kotbah dalam
rangka perayaan Hari Katina di Vihara Trratna Pontianak.
“Walaupun
hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah kota Pontianak tapi saya salut dan
bangga kepada umat Buddha Pontianak karena masih memiliki tekat dan semangat
yang luar biasa” imbuhnya.
Tepat pada Hari
Minggu (12/11) Vihara Triratna yang terletak di Jalan Gusti Sulung Lelanang menggelar
perayaan Hari Katina yang dihadiri oleh Y.M Bhikkhu Santavano Kittisubho, Y.M
Bhikkhu Thitadhammo, dan Y.M Bhikkhu Titavadana. Perayaan hari Katina tersebut
dilaksanakan sekaligus memperingati hari ulang tahun Vihara Triratna yang ke 13
dan ulang tahun SMB Triratna yang ke 8.
Puluhan umat
hadir memenuhi ruang dhamasala dengan penuh suka cita membawa persembahan yang
akan diberikan kepada anggota Sangha. Mulai dari anak-anak hingga orang tua
menghadiri acara tersebut yang walaupun cuaca sedang tidak bersahabat.
Sesaat
setelah perayaan hari Katina usai, segenap umat merayakan hari ulang tahun yang
ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Prov.
Kalbar, Saryono, Ketua Yayasan Triratna Pontianak Limas Santoso, dan Ketua SMB
Triratna Pontianak Yulianti.
Mengawali
sambutannya Saryono menyampaikan kebahagiaannya karena dapat hadir dan
merayakan Katina sekaligus ulang tahun Vihara Triratna Pontianak dan SMB
Triratna Pontianak. “saya sangat bahagia karena bisa bersama-sama meningkatkan Saddha,
meningkatkan keyakinan dan karma baik melalui berdana kepada Sangha di saat
bulan Katina”
Lebih lanjut
lagi ia menyampaikan “hari ini kita merayakan ulang tahun Vihara dan SMB Triratna.,
ulang tahun yang ke 13. Angka 13 merupakan angka berkah, angka perubahan.
Biasanya anak-anak usia 12 ke 13 (usia SMP) mengalami perubahan, minimal
perubahan suara. Perubahan suara dimaksud menandakan adanya proses perubahan
dari anak-anak menuju usia remaja. Mudah-mudahan Vihara dan SMB Triratna
beranjak berubah lebih baik, berubah lebih maju demi perkembangan Buddha Dhamma
di Pontianak. Namun semua bisa berjalan baik ketikaadanya hubungan kerja sama
yang baik dengan pengurus Yayasan, pengurus Vihara dan pengurus SMB”
“kami selaku
pemerinta memberikan motivasi dan doongan penuh demi kelancaran dan kemajuan
Buddha Dharma di wilayah Kalimantan Barat” imbuh Saryono.
Turut hadir
pula dalam acara tersebut Yanto selaku Penyelenggara Bimas Buddha Kota
Pontianak, dan Rakiman selaku Penyelenggara
Bimas Buddha Kab. Kubu Raya. (mt)
0 komentar:
Posting Komentar