Singkawang (bimasbuddha) – Bertempat di Aula
Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Pembimas Buddha hadiri Rapat Majelis
/ Tokoh Agama Buddha Kota Singkawang pada hari Jumat 1 Desember 2017. Rapat
tersebut dihadiri oleh 17 peserta yang berasal dari perwakilan Majelis / Tokoh Agama
Buddha Kota Singkawang.
Mengawali rapat Saryono Selaku Pembimas Buddha Kanwil Kemenag
Prov. Kalbar mengucapkan terima kasih kepada seluruh Ketua/Anggota Majelis, Yayasan,
dan Lembaga Keagamaan Buddha Kota Singkawang karena sudah bersedia hadir dalam
rapat tesebut.
Lebih lanjut lagi dalam pembahasan rapatnya Saryono
menuangkan poin poin penting yang berhubungan dengan Kepengurussan Yayasan,
Majelis, dan lembaga Keagamaan Buddha. Susunan kepengurussan dirasa sangat
penting dalam sebuah Yayasan, Majelis dan Lembaga Keagamaan karena berkaitan
erat dengan aturan/regulasi.
“Semua Yayasan, Majelis, dan Lembaga
Keagamaan Buddha harus bisa mengikuti aturan/regulasi yang ada”tegasnya
Ia juga berpesan bahwa dalam sebuah
Yayasan/Majelis/Lembaga Keagamaan Buddha harus segera dibentuk ketua dewan
Pembina, sehingga nantinya diharapkan seluruh SK yang berkaitan dengan Yayasan/Majelis/Lembaga
Keagamaan Buddha dikeluarkan oleh Ketua Dewan Pembina masing-masing.
Selain masalah kepengurusan, hal mengenai
kepemilikan hak asset juga menjadi pokok pembahasan dalam rapat yang dilakukan
tersebut. Saryono berpesan agar seluruh asset Yayasan/Majelis/Lembaga Keagamaan
Buddha segera diproses balik nama sehingga tidak ada lagi asset yang atas nama
pribadi. Hal ini disampaikan dengan tujuan menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan dikemudian hari dan tidak terjadi perebutan asset dan hak milik.
Tanda daftar menjadi pokok bahasan
berikutnya. Dalam hal ini Saryono menegaskan bahwa tanda daftar dikeluarkan
oleh Kanwil bukan melalui Kasi/Penyelenggara. Ia juga mengatakan bahwa mulai
tahun depan akan dibuka pelayanan terpadu satu pintu sehingga dalam pengajuan
seluruh berkas harus sudah lengkap, selain itu tahun depan juga sudah
dicanangkan bahwa tanda daftar akan berjalan secara online.
“bila
sudah berjalan online maka bagi yang sudah memiliki tanda daftar agar dapat
mendaftar ulang guna mendapatkan nomor baru dari kementerian agama pusat”
ungkapnya
Diakhir rapat Pembimas Buddha Kalbar
memberikan semangat kepada seluruh peserta rapat agar dapat terus berjuang demi
memajukan dan melestarikan Buddha Dhamma dan ia berpesan bahwa ia siap membantu
seluruh umat Buddha khususnya wilayah Kalbar.
0 komentar:
Posting Komentar