Sungai Pinyuh (bimasbuddha) – Pembimas Buddha
Kanwil Kemenag Prov. Kalbar menyelenggarakan Pembinaan Keluarga Hitta Sukhaya pada
23 Maret 2018. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kec. Sungai Pinyuh Kab.
Mempawah dengan dihadiri oleh 35 asang suami istri keluarga Buddhis.
Acara yang dibuka secara langsung oleh
Pembimas Buddha Kanwil Kemang Prov. Kalbar di gedung serbaguna Kecamatan Sungai
Pinyuh yang terletak di Jalan Jurusan Anjungan No 21 Kecamatan Sungai Pinyuh
tersebut dihadiri langsung oleh Camat Sungai Pinyuh dan Kepala Kantor
Kementerian Agama Kab. Mempawah.
“Keluarga bahagia dalam agama Buddha disebut
dengan keluaga Hitta Sukkhaya” ungkap Saryono selaku Pembimas Buddha dalam
sambutannya. Ia juga mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan kebahagiaan dalam
keluarga harus dimulai dari hal yang terkecil dari data kependudukan terutama
pencatatan perkawinan. Bila dalam keluarga taat dan tertib administrasi negara
termasuk administrasi pencatatan perkawinan maka hal tersebut dapat menjadi
pendukung kebahagiaan dalam keluarga.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa masih
banyak umat Buddha di Provinsi Kalimantan Barat di Kecamatan Sungai pinyuh
khususnya yang belum memiliki akta perkawinan. Hal tersebut dapat menjadi
pemicu munculnya penderitaan dalam keluarga. Contohnya saja seorang anak yang
lahir dalam keluarga yang tidak melakukan pencatatan perkawinan di catatan
sipil akan diakui sebagai anak ibu saja, seorang anak tidak berhak mendapat hak
waris secara hukum. Oleh karena itu mari
kita benahi bersama data data kependudukan dan akta perkawinan khususnya bagi
umat Buddha.
Pencatatan perkawinan adalah suatu hal yang
sangat penting. Karena perkawinan yang sah adalah perkawinan yang dilaksanakan
secara agama dan negara. “Dalam kegiatan Hitta Sukkhaya Angkata III kali ini
seluruh peserta yang hadir akan dilakukan pemberkatan secara agama Buddha untuk
selanjutnya langsung diadakan sidang untuk melakukan pencatatan perkawinan oleh
Dukcapil secara langsung” ungak Saryono.
Camat Sungai Pinyuh, Rochmad Efendi menyambut
kegiatan ini dengan sangat antusias. Ia berterima kasih kepada pihak
penyelenggara kegiatan dan khususnya kepada Pembimas Buddha Kanwil Kemenag
Kalbar karena terlah memilih Kecamatan Sungai Pinyuh menjadi prioritas kegiatan
Keluarga Hitta Sukhaya mengingat jumlah penduduk beragama Buddha di Kecamatan
Sungai Pinyuh yang cukup banyak. “Saya berharap kegiatan semacam ini dapat
terus dilaksanakan demi kebaikan kita semua dan Kecamatan Sungai Pinyuh menjadi
program tujuan kegiatan selanjutnya” ungkap Rochmad Efendi.
Kegiatan Keluarga Hitta Sukhaya mendatangkan
empat narasumber yang berasal dari lingkungan Kementerian Agama, dan Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil. Dengan penuh semangat dan antusias para peserta
yang merupakan suami istri mengikuti kegiatan dengan tertib. Selain mendapatkan
tambahan ilmu pengetahuan tentang hidup berkeluarga, para peserta mengikuti
prosesi pemberkatan secara agama Buddha yang dipimin oleh Romo Suwondo dan
setelah itu langsung dilakukan sidang pencatatan perkawinan oleh Hadari, SIP
selaku petugas Dukcapil Kab. Mempawah.
0 komentar:
Posting Komentar