Sungai Pinyuh – Minggu (14/5) Saryono selaku Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Prov. Kalbar hadiri pembukaan penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis yang digelar oleh KBMB (Keluarga Besar Mahasiswa Buddhis) Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat. Kegiatan yang diadakan di Sungai Pinyuh tepatnya di Desa Sungai Purun disambut baik oleh masyarakat setempat. Kegiatan yang berlangsung di SD N 17 Sungai pinyuh ini diadakan dalam rangka festifal Waisal 2017 dan mengusung tema harmoni dalam keberagaman.
Saryono mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, tanpa adanya kerja sama yang baik tidak akan terselengara kegiatan sosial ini tegasnya. Mengawali sambutannya Saryono selaku Pembimas Buddha Kalbar mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah SD N 17 Sungai pinyuh dan segenap pejabat fungsional daerah yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut. Kegiatan yang menargetkan 500 orang sebagai peserta pengobatan gratis ini mendapat dukungan penuh dari berbagai banyak pihak serta mendatangkan tim medis yang handal dalam bidang untuk membantu kelangsungan penyuluhan dan pengobatan gratis tersebut. Hal ini merupakan wujud praktek Dhamma seperti ungkapan dalam bahasa Pali sebagai berikut: “Arogya Paramaṁ Sukha yang artinya adalah keuntungan terbesar manusia”
Tujuan diadakan penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis tidak lain karena dilatar belakangi oleh kesehatan masyarakat desa Purun Kecil Kec. Sungai Pinyuh, “kami berharap  dengan penyuluhan kesehatan yang diselenggarakan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit grastiris, ispa, hipertensi serta semoga ini dapat menjadi salah satu bentuk pelayanan nyata kepada masyarakat melalui pengobatan gratis” jelas Novan selaku ketua panitia.
Turut hadir dalam acara tersebut Penyelenggara Bimas Buddha Kab. Mempawah Tri wiriyawati, Rektor Universitas Tanjung Pura yang dalam hal tersebut diwakili oleh Togar Fernandao Marungun. Dalam sambutannta Togar Fernando Marunung membererikan apresiasi terhadap mahasiswa Buddhis Universitas Tanjungpura Pontianak yang telah berusaha secara maksimal dalam mengadakan kegiatan social yang bersifat positif tersebut. “saya sangat mengapresiasi dan saya berharap acara seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya dengan harapan acara yang akan datang dalam rangka festifal waisak menjadi lebih semarak lagi dan menargetkan peserta lebih banyak” tambahnya.




0 komentar:

Posting Komentar

 
Top