Singkawang – Setelah beberapa waktu lalu Vihara Si Thian Fut Cu Pemangkat menggelar perayaan ulang tahun yang digelar pada hari Rabu [3/5] lalu, kali ini Cetiya Si Thian Fut Cu Singkawang juga mengadakan perayaan ulang tahun pada Rabu [10/5]. Cetiya yang beralamat di Jalan Gunung Sari Singkawang Barat ini mengadakan acara ulang tahun yang tak kalah meriah.
Saryono selaku Pembimbing Masyarakat Buddha Kanwil Kemenag Prov. Kalimantan Barat turut menghadiri perayaan ulang tahun yang digelar selama satu hari tersebut. Dengan didampingi salah satu staff bimas Buddha, Saryono disambut gembira oleh para panitia dan pengurus cetiya. Mengawali sambutannya, Saryono megucapkan selamat kepada seluruh panitia atas terselenggaranya perayaan ulang tahun Cetiya Si Tian Fut Cu. Bertepatan dengan bulan Waisak dan acara ulang tahun yang digelar satu hari sebelum perayaan Waisak 2561 BE /2017, Saryono mengajak seluruh umat Buddha untuk bersama-sama merayakan Waisak dengan penuh pengamalan metta (cinta kasih) dalam perayaan Waisak 2561 BE / 2017  Kalimantan Barat mengambil tema “Cinta Kasih Sebagai Penjaga Kebhinekaan” karena itu Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Prov. Kalbar menghimbau dimomen Waisak ini agar seluruh umat Buddha merenungkan dan mengaplikasikan ajaran metta (cinta kasih) dengan cara intropeksi diri, membersihkan batin dan pikiran, serta menjaga ucapan dan perbuatan.
Berkaitan dengan yayasan keagamaan Buddha, Saryono menghimbau kepada pengurus yayasan untuk segera menata asset yang dimiliki oleh yayasan agar segera mengubah menjadi hak milik yayasan, hal ini disampaikan untuk menjaga dan menghindari segala sesuatu yang dapat menyebabkan perselisihan intern pada yayasan. Mengahiri sambutannya mantan Pembimas Buddha Sulawesi Tenggara tersebut menegaskan bahwa kita sebagai warga Negara dan sebagai warga yang beragama harus selalu bergandengan tangan dan saling reangkul untuk menjaga kebinekaan Negara Indonesia.
Cristiandi Sanjaya selaku Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat menyatakan bahwa Provinsi Kalimantan Barat merupakan provinsi yang terdiri dari berbagai suku dan agama didalamnya, oleh karena itu beliau menghimbau kepada masyarakat khususnya Kalimantan Barat untuk selalu menjaga kerukunan, baik kerukunan beragama dan bermasyarakat. Kerukunan perlu dibina dan diciptakan dimanapun untuk menjaga ketenteraman dan persatuan bangsa Indonesia. Selain kerukunan wakil gubernur Kalimantan Barat tersebut mengajak umat Buddha yang ada disingkawang untuk terus mengamalkan ajaran Buddha dan selalu menjaga toleransi beragama sehingga kota Singkawang menjadi kota yang tenang dan damai.



                     

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top